Tamat dalam Setahun, The New Prince of Tennis Bersiap Akhiri Perjalanan Panjangnya
Kabar mengejutkan datang dari dunia manga olahraga! Takeshi Konomi, mangaka di balik seri legendaris The Prince of Tennis, secara resmi mengumumkan bahwa The New Prince of Tennis (Shin Tennis no Ōji-sama) akan tamat dalam waktu satu tahun ke depan. Kabar ini disampaikan langsung oleh Konomi melalui unggahan di media sosial pada Selasa lalu, dalam rangka memperingati 26 tahun sejak manga Prince of Tennis pertama kali terbit.
Konomi juga menyebutkan bahwa seri sekuel ini, Shin Tennis no Ōji-sama, sudah berjalan selama 16 tahun. Lewat pesannya, ia mengajak para penggemar untuk terus mengikuti kisahnya hingga akhir dan berterima kasih atas dukungan yang telah mengalir selama lebih dari dua dekade.
Perjalanan Legendaris Ryoma Echizen Sejak 1999
Manga pertama The Prince of Tennis memulai debutnya di Weekly Shonen Jump pada tahun 1999, dan berakhir pada 2008. Ceritanya mengikuti Ryoma Echizen, pemain tenis jenius tingkat SMP, yang berjuang menembus berbagai turnamen untuk mencapai tingkat nasional.
Manga ini tidak hanya sukses secara cetak, tetapi juga menginspirasi berbagai adaptasi, mulai dari anime TV tahun 2001–2005, dua film anime layar lebar, beberapa OVA, film live-action, serial TV versi China, hingga panggung musikal populer yang tak kalah tenarnya.

Sekuel The New Prince of Tennis dan Kembalinya Anime U-17 World Cup
Setelah manga utamanya selesai, The New Prince of Tennis diluncurkan di majalah Jump Square milik Shueisha pada tahun 2009. Sekuel ini menceritakan kelanjutan kisah Ryoma dan kawan-kawan di kamp pelatihan tim nasional Jepang U-17, mempertemukan mereka dengan para pemain tenis terbaik dari seluruh dunia.
Adaptasi anime terbaru dari sekuel ini hadir pada Juli 2022 lewat seri The Prince of Tennis II: U-17 World Cup, menjadi serial TV pertama dari franchise ini dalam kurun 10 tahun. Kemudian, sekuelnya bertajuk U-17 World Cup Semifinal tayang perdana pada 2 Oktober 2023, melanjutkan intensitas pertandingan yang semakin tinggi.
Kondisi Kesehatan Takeshi Konomi dan Kembalinya Semangat Berkarya
Perjalanan panjang manga ini tak lepas dari perjuangan sang kreator. Takeshi Konomi sempat absen dari Jump Festa ’23 pada Desember 2022 karena masalah kesehatan. Ia mengaku mengalami gangguan kesehatan sepanjang tahun tersebut, bahkan pada Februari 2023, ia sempat tidak bisa berjalan dan harus menggunakan kursi roda.
Namun, kabar baiknya, kondisi Konomi kini membaik. Ia sudah bisa berjalan kembali dan bahkan hadir di beberapa acara, termasuk dalam perayaan anniversary manga yang ke-26 ini. Meski akan mengakhiri serial yang telah jadi bagian dari hidupnya, semangatnya untuk memberikan ending yang pantas tampak begitu kuat.
Layanan Game RisingBeat Juga Akan Ditutup
Sebagai bagian dari ekosistem Prince of Tennis, game mobile The Prince of Tennis II: RisingBeat juga mengumumkan kabar yang menyedihkan. Game tersebut akan mengakhiri layanannya pada 31 Agustus 2024 pukul 15:00 JST. Game ini cukup populer di kalangan fans karena menyajikan cerita dan interaksi dengan karakter-karakter favorit dalam bentuk rhythm game.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Akhir The New Prince of Tennis?
Meskipun belum ada informasi detail mengenai bagaimana kisah ini akan ditutup, para fans berharap ending yang memuaskan untuk perjalanan Ryoma dan tim Jepang. Apakah mereka akan berhasil menaklukkan dunia dalam turnamen U-17? Ataukah Konomi akan menyisipkan twist emosional seperti perpisahan atau pencarian jati diri baru?
Yang pasti, para penggemar setia wajib terus mengikuti chapter-chapter terakhir yang akan rilis dalam waktu dekat ini. Apalagi, mengingat kualitas penutupan pada manga pertama cukup epik, tidak menutup kemungkinan Konomi akan mengulang suksesnya di sini.
Penutup: Tamatnya Sebuah Era, Tapi Kenangan Tetap Abadi
Setelah 26 tahun perjalanan, rasanya sulit membayangkan dunia manga tanpa Prince of Tennis. Tapi, seperti pertandingan tenis yang selalu ada akhir setnya, kisah Ryoma pun harus menemui garis finisnya. The New Prince of Tennis akan tamat dalam setahun, namun kenangan, inspirasi, dan semangat juang dari seri ini akan terus hidup di hati para fans.
Buat kamu yang baru tertarik, sekarang adalah waktu terbaik untuk mengejar cerita epik ini dari awal. Dan buat kamu yang sudah mengikuti sejak 1999, bersiaplah untuk menyambut perpisahan yang pastinya emosional, sekaligus penuh makna.
